Entah sudah berapa banyak draft tulisan yang mengendap di folder laptop saya. Beberapa pelan-pelan berubah bentuk menjadi cerpen. Beberapa lagi mengalami pembedahan untuk menjadi sesuatu yang berbeda.
Suasana hati saya yang sedang jungkir balik ini apakah tepat untuk dijadikan objek penderita untuk disalahkan karena saya menjadi sangat malas untuk membukukan semua tulisan itu? Ya, maaph.
Memasuki tahun 2018, saya tidak berani berjanji macam-macam. Bahkan janji membukukan cerpen tahun lalu pun terpaksa tertunda karena sesuatu hal yang tidak bisa dikompromikan. Jadi, akhirnya saya putuskan untuk menguliknya menjadi sesuatu yang berbeda. Mudah-mudahan polesannya lebih ciamik. Aminkan, pemirsa!
Mari sambut 2018 dengan sesuatu yang lebih kece badai. Puisi, cerpen, novel, atau sesuatu yang bisa menjadi jejak kenangan kelak.
Salam.
Suasana hati saya yang sedang jungkir balik ini apakah tepat untuk dijadikan objek penderita untuk disalahkan karena saya menjadi sangat malas untuk membukukan semua tulisan itu? Ya, maaph.
Memasuki tahun 2018, saya tidak berani berjanji macam-macam. Bahkan janji membukukan cerpen tahun lalu pun terpaksa tertunda karena sesuatu hal yang tidak bisa dikompromikan. Jadi, akhirnya saya putuskan untuk menguliknya menjadi sesuatu yang berbeda. Mudah-mudahan polesannya lebih ciamik. Aminkan, pemirsa!
Mari sambut 2018 dengan sesuatu yang lebih kece badai. Puisi, cerpen, novel, atau sesuatu yang bisa menjadi jejak kenangan kelak.
Salam.
